Perkuat Sinergi Strategis Kajati Sulsel Terima Kunjungan Silaturahmi CEO InJourney Airports Regional VI

Perkuat Sinergi Strategis Kajati Sulsel Terima Kunjungan Silaturahmi CEO InJourney Airports Regional VI

 

KEJATI SULSEL, Makassar  – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran pimpinan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Regional VI di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan pada Rabu, 23 Desember 2025. Pertemuan yang berlangsung hangat ini dihadiri langsung oleh CEO InJourney Airports Regional VI, Handy Heryudhitiawan, beserta jajaran manajemennya. 

Dalam menyambut rombongan tersebut, Kajati Sulsel turut didampingi oleh Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sulsel, Ferizal, guna membahas penguatan koordinasi antara lembaga penegak hukum dan pengelola infrastruktur transportasi udara di wilayah Sulawesi Selatan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya InJourney Airports Regional VI untuk mempererat jalinan komunikasi dan sinergi yang telah terbangun selama ini dengan institusi Kejaksaan. 

"Sebagai pengelola bandara yang merupakan obyek vital nasional, Kami memandang perlu adanya kolaborasi yang erat dengan Kejati Sulsel, terutama dalam hal pendampingan hukum dan pengawalan strategis demi kelancaran operasional serta pembangunan infrastruktur bandara di daerah ini," kata Handy. 

Silaturahmi ini juga menjadi momentum bagi kedua belah pihak untuk menyelaraskan persepsi terkait tata kelola perusahaan yang baik serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Dalam kesempatan tersebut, Kajati Sulsel Dr. Didik Farkhan Alisyahdi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif PT Angkasa Pura Indonesia dalam menjalin koordinasi yang aktif dengan pihak Kejaksaan. 

"Kejati Sulsel senantiasa terbuka dan siap mendukung badan usaha milik negara melalui pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum, maupun tindakan hukum lainnya dalam kapasitas sebagai Pengacara Negara. Hal ini penting dilakukan guna memastikan setiap langkah strategis yang diambil perusahaan tetap berada dalam koridor hukum yang benar, sehingga potensi penyimpangan dapat diminimalisir sejak dini," jelas Kajati Sulsel.

Kedua institusi sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama lintas sektoral guna menciptakan iklim investasi dan operasional transportasi udara yang aman, transparan, dan akuntabel demi kemajuan ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan.

Bagikan tautan ini

Mendengarkan